Minggu, 09 Mei 2010

Internet Bakal 'Bunuh' Perangkat Radio


NEW YORK - 7 September 1979, grup musik Inggris The Buggles mempopulerkan sebuah lagu 'Video Kill The Radio Star'. Lagu tersebut ditujukkan sebagai bentuk keprihatinan atas perkembangan teknologi video yang diperkirakan bisa menggeser penggila radio ketika itu beralih menonton tayangan-tayang video di televisi.

Namun, tetap saja ramalan the Buggles tidak terbukti. Hingga saat ini penggemar radio tetap eksis dan bahkan masih banyak bintang-bintang yang lahir dari 'rahim' radio.

Tapi, kini kehadiran internet sepertinya menjadi ancaman baru bagi produsen perangkat radio. Demikian dilansir Straits Times, Minggu (9/5/2010).

Internet telah menguasai segala-galanya dan menembus segala batas. Sebagian orang kini lebih memilih berselancar di internet ketimbang mebeli media cetak, buku, atau CD Musik. Kini Internet juga tampil menggeser radio di mobil-mobil.

Lihat saja, banyak orang yang mengganti perangkat radio konvensionalnya di dalam mobil dengan pemutar MP3 yang menyediakan fasilitas terhubung dengan iPod. Layanan musik seperti pandora, Slacker dan last.FM semakin populer dengan pemilik komputer dan pemilik-pemilik ponsel.

Layanan-layanan musik kini tampil dengan harga-harga terjangkau dan mulai mendekatkan diri dengan sejumlah ponsel seperti Blackberry, iPhone bahkan Google Android. Untuk jumlah lagu yang dimiliki Pandora sendiri memiliki sekira 750 ribu lagu dan diklaim telah memiliki sekira 40 juta pendengar.

Sebab itu, banyak produsen perangkat radio yang juga melirik Pandora, sebut saja Alpine, pembuat perangkat audio mobil, yang mengeluarkan produk Alpine iDA-X305S Digital Media Receiver yang terhubung dengan layanan Pandora. Produk yang dibanderol sekira USD400 itu juga dapat terhubung dengan iPhone.

Kehadrian produk-produk tersebut akan semakin mengikis perangkat radio dari pasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar