Minggu, 09 Mei 2010

Stok Ikan di Bumi Menyusut 94%


LONDON - Jumlah ikan di bumi diperkirakan terus menyusut di abad 21 ini. Nelayan-nelayan di dunia diperkirakan harus 17 kali berusaha lebih keras untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal.

Para ilmuwan di Inggris menyatakan, jika dibandingkan dengan kondisi abad 19 jumlah tangkapan nelayan saat ini terbilang lebih kecil. Di Inggris, pada tahun 1889 tercatat pertahun jumlah tangkapan kapal-kapal nelayan rata-rata mencapai sekira 300 ribu ton per tahun, sedangkan saat ini hanya 150 ton per tahun.

Kemajuan teknologi juga tidak mampu menyaingi hasil tangkapan nelayan di tahun 1880-an. Meskipun kapal-kapal penangkap ikan di abad tersebut tak dilengkapi dengan peralatan canggih namun hasil tangkapan cukup memadai.

"Nelayan harus bekerja 17 kali lebih keras dari 100 tahun yang lalu untuk mendapatkan tangkapan yang setara," kata Ruth Thurstan, peneliti utama dari Departemen Lingkungan York University, seperti dilansir BBC, Rabu (5/5/2010).

Ruth menambahkan, hal yang mengkhawatirkan bukanlah pola penangkapan ikan yang kian agresif. Tapi penurunan jumlah iklan di laut.  "Ketersediaan jenis-jenis ikan tertentu juga menurun sebesar 94 persen sejak 100 tahun terakhir," kata Ruth.

"Meskipun perahu lebih kuat, teknologi yang lebih tahan lama dan jaring yang lebih luas, fasilitas pembekuan - yang jauh lebih canggih dari pada abad terakhir, tantangan mendapatkan ikan akan semakin berat," paparnya.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications tersebut, menunjukkan bahwa kerusakan di laut lebih besar dan merosotnya jumlah perikanan terjadi selama periode yang panjang dan jauh dari yang diduga sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar